Literasi
: Marlia Dwi Puji Astuti,M.M,M.Pd.
Judul
: Menjadi Guru Propesional
Menciptakan
Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan
Penerbit
: PT.Remaja Rosdakarya Bandung
Penulis
: Dr.E.Mulyasa
,M.Pd.
Setiapa keterampilan mengajar memiliki komponen dan prinsip – prinsip dasar tersendiri. Berikut diuraikan dalam delapan keterampilan tersebut dan cara menggunakannya agar tercipta pembelajaran yang kreatif, propesional, dan menyenangkan
A. Menggunakan
keterampilan bertanya
Keterampilan bertanya perlu dikuasi oleh guru
untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan .
B. Memberi
pengutan
Penguatan (reinforcement) merupakan respon
terhadap suatu perilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan terulang kembali
perilaku tersebut. Penguatan
dapat dilakukan secara verbal dan onverbal, dengan prinsip kehangatan, keantusiaasan, kebermaknaan, dan menghindari respon yang negatif.
C. Mengadakan
Variasi
Mengadakan variasi merupakan keterampilan yang
harus dikuasai oleh guru dalam pembelajaran,untuk mengatasi kebosanan peserta
didik ,agar selalu antusias,tekun,dan partisipasi.
D. Menjelaskan
Menjelaskan adalah mendeskripsikan secara lisan
tentang suatu benda, keadaan, dan data sesuai dengan waktu dan hukum - hukum yang
berlaku.
E. Membuka
dan menutup pembelajaran
Membuka dan menutup pelajaran merupakan dua
kegiatan rutin yang dilakukan guru untuk memulai dan mengakhiri pembelajaran.
F. Membimbing
Diskusi Kelompok Kecil
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang
teratur dan melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka untuk mengambil
kesimpulan dan memecahkan masalah.
G. Mengelola
Kelas
Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru
untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, dan mengendalikannya jika
terjadi gangguan pembelajaran.
H. Mengajar
Kelompok Kecil dan Perorangan
Pengajaran kelompok kecil dan perorangan
merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian
terhadap setiap peserta didik, dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru
dengan peserta maupun peserta didik dengan peserta didik.
Khusus dalam melakukan pembelajaran
perorangan, perlu
diperhatikan kemampuan dan kematangan berpikir peserta didik agar apa yang
disampaikan bisa diserap dan diterima oleh peserta didik.
0 Komentar